10 Rekomendasi Wisata Budaya Bali Paling Ikonik untuk Liburan 

Menjelang akhir tahun waktunya Anda untuk mulai memantapkan rencana liburan yang menyenangkan bersama keluarga. Beragam wisata bisa Anda coba mulai dari wisata alam hingga budaya sesuai dengan bucket list Anda tahun ini. Lantas, sudahkah Anda memiliki tujuan wisata di penhujung tahun nanti? 

Sedikit rekomendasi, jika Anda belum memiliki rencana dan ingin merasakan liburan dengan suasana berbeda dari sekadar wisata alam. dan jalan-jalan, maka Bali dan segala jenis wisata budayanya tak bosannya jadi pilihan. 

Tari Kecak sudah pasti masuk dalam daftar rekomendasi, tapi tahukah Anda jika ada lebih banyak tradisi dan budaya Bali yang bisa Anda saksikan dan jadikan sebagai momen langka dalam trip wisata Anda kali ini? Ingin tahu apa saja? 

Pastikan Anda sudah mempersiapkan tiket pesawat ke Bali dan booking hotel terbaik di sana, karena 10 rekomendasi destinasi wisata budaya ini akan membuat bucket list Anda terisi tanpa berpikir dua kali. Selamat membaca!

1. Upacara Nyepi 

Upacara ini ada setiap satu tahun sekali sebagai bagian dari tradisi Tahun Baru Saka yang rutin dilaksanakan oleh masyarakat Hindu Bali. Seperti namanya “Nyepi” maka hanya akan ada suasana sunyi di Pulau Bali saat tradisi ini dimulai. Bukan hanya segala jenis aktivitas diliburkan dan lebih banyak fokus dalam doa, meditasi dan renungan. Masyarakat Bali pada hari itu tidak akan menyalakan lampu bahkan saat petang datang dan bertahan dalam gulita serta kesunyian Tahun Baru Saka yang khidmat hingga periode Nyepi selesai.

2. Upacara Melasti

Masih dalam rangkaian suci Nyepi, Melasti menjadi ritual pertama yang harus dilewati sebelum puncaknya yaitu Nyepi dimulai. Ritual ini biasa dilakukan selama 3-4 hari sebelum Upacara Nyepi dilaksanakan. 

Melasti dapat dikatakan sebagai salah satu ritual penting sebelum Tapa Brata Penyepian atau upacara nyepi dilaksanakan. Sebab, ritual ini memiliki tujuan untuk menyucikan diri secara lahir dan batin, alam, dan juga Pralingga melalui air kehidupan (Tirta Amerta). Inilah mengapa upacara yang satu ini dilakukan di pura yang dekat dengan sumber mata air seperti danau, sungai, dan laut. 

3. Ogoh-ogoh

Bukan hanya sekadar pawai yang spektakuler, Ogoh-ogoh merupakan bagian dari ritual sebelum Nyepi. Pada malam sebelum Nyepi, masyarakat Bali akan mulai melakukan arak-arakan besar-besaran dengan membawa patung-patung raksasa berkeliling di wilayah sekitar sebelum akhirnya dibawa ke tempat terbuka dan dibakar sebagai simbol pembersihan energi jahat. 

Pawai ini menjadi salah satu tradisi yang paling dinantikan baik wisatawan lokal maupun mancanegara. Bukan hanya unik dan kental akan nilai tradisi, Anda juga akan disuguhkan seni tingkat tinggi masyarakat Bali melalui patung-patung pawai yang diarak. Ini akan menjadi pengalaman berharga bagi Anda jika berkunjung ke Bali, meski harus sabar menunggu momennya yakni setahun sekali, begitu pula dengan Upacara Nyepi dan Melasti. 

See also  Jalur Perkuliahan Kuliah Program Khusus UMJ

4. Festival Galungan dan Kuningan

Bukan rahasia umum jika Bali memiliki banyak perayaan dan tradisi selain Nyepi. Contoh saja Galungan dan Kuningan. Galungan merupakan perayaan yang ditujukan atas kemenangan dharma (kebaikan) atas adharma (kejahatan). Masyarakat Bali meyakini pada hari raya ini adalah momentum yang menandai kunjungan arwah leluhur dan keluarga yang sudah meninggal ke Bumi dan rumah keluarga. 

Lalu penghujung perayaannya adalah Kuningan, di mana para leluhur dan keluarga yang sudah meninggal kembali untuk meninggalkan bumi. Maka jangan heran jika Anda melihat banyak penjor atau tiang bambu untuk persembahan dipasang di sepanjang jalan saat berlibur ke Bali, karena ini merupakan tanda adanya perayaan Galungan dan Kuningan.

5. Perang Pandan (Mekare-kare)

Jika melihat binatang buas di Taman Safari Bali sudah terasa ekstrem dan menyeramkan, maka Anda harus melihat tradisi Bali yang satu ini untuk tahu level ekstrem sekaligus unik yang sebenarnya, yaitu Perang Pandan.

Tradisi ini merupakan bagian dari ritual pemujaan terhadap Dewa Indra yang dilakukan oleh masyarakat Tenganan. Dengan menggunakan pandan berduri dan perisai dari anyaman rotan, dua orang saling berangkulan dan menggaret punggung masing-masing lawannya hingga jatuh. Dan Anda tidak akan menemukan serta menyaksikan pertandingan semacam ini jika bukan di Bali. 

wisata budaya bali
kompas/pulau bali

6. Subak

Jika Anda adalah pencinta alam dan suka dengan pemandangan yang indah, Subak bisa menjadi pilihan liburan yang spektakuler. Anda bisa melihat pemandangan Subak (sistem irigasi) dengan tampilan pertanian berundak yang menakjubkan. Ditambah dengan fakta bahwa wisata satu ini sudah ada sejak abad ke-8 dan diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya dunia, menambah dari tarik dan kebanggaan tersendiri saat menyaksikannya. 

Bukan hanya pemandangan, Anda juga bisa melihat Festival Jatiluwih atau perayaan rasa syukur Bali kepada Dewi Sri (Dewi Padi) yang hanya ada setahun sekali jika berlibur ke Subak yang ada di Jatiluwih. 

7. Tari Kecak di Uluwatu

Liburan ke Bali tanpa manyaksikan Tari Kecak Uluwatu akan terasa kurang lengkap. Kapan lagi Anda bisa menyaksikan tari tradisional penuh semangat dan mengikuti alur kisah epos Ramayana dalam balutan nuansa tradisional yang kental jika bukan pada momen ini. Belum lagi pemandangan alam dan laut yang indah serta dekatnya lokasi dengan Pura Uluwatu akan membuat Anda tidak merasa rugi karena bisa menikmati banyak hal sekaligus.

See also  Harga Tiket Masuk San Terra Malang Terbaru

8. Pura Besakih

Pura ini biasa juga disebut dengan Mother  tample of Bali, merupakan komplek pura besar dengan pemandangan yang sangat indah. Pura ini biasa menjadi pusat kegiatan umat Hindu di Bali dengan Pura Penataran Agung Besakih sebagai pusatnya dan dikellilingi 18 pura pendamping di sekitarnya. Nah, pastikan untuk mengunjungi tempat yang satu ini jika berkunjung ke Bali, ya!

9. Seni Ukir dan Kerajinan

Tidak diragukan lagi, Bali memiliki kesenian dan kerajinan dengan nilai dan kualitas tinggi. Banyak seniman Indonesia yang lahir dari Bali, maka melewatkan kesempatan untuk mendapatkan pengalaman mencoba belajar atau berburu oleh-oleh kesenian mereka akan menjadi sebuah kerugian. 

Desa Mas Ubud, Pasar Seni Kuta, Pasar Seni Kumbasari adalah sedikit contoh destinasi yang menyediakan kebutuhan seni yang bisa Anda coba untuk kunjungi. Sisihkan sedikit waktu Anda dan coba berikan asupan batin dengan keindahan karya dari seniman Bali. 

10. Gamelan Bali

Bukan cuma berhenti pada ranah seni rupa, Bali juga memberikan experience dalam hal seni musik tradisional seperti gamelan. Sedikit berbeda dengan gamelan Jawa, pada gamelan Bali Anda akan menemukan beberapa bentuk alat musik dan instrumen yang bebeda. Biasanya gamelan Bali dipertunjukkan untuk mengiringi acara ritual maupun seni pertunjukan lain seperti tari dan seni peran. 

Tidak perlu khawatir untuk menunggu acara tertentu jika ingin menikmati pertunjukan yang satu ini, karena sudah banyak destinasi di Bali yang menawarkan penampilan tersebut, sebut saja Discover The Balinese Gamelan Tour sebagai contohnya. 

Meski sebagian besar wisata budaya hanya bisa Anda saksikan pada saat-saat khusus. Anda masih bisa menikmati wisata budaya lain yang memiliki fleksibelitas dalam hal pertunjukan maupun ketersediaan. Selain itu, Anda masih bisa memasukkan wisata budaya khusus lainnya dalam bucket list liburan Anda di lain waktu, mungkin sambil mencoba hiking, surfing, maupun camping di beberapa tempat indah di Bali pada kesempatan tersebut.

Segera rencanakan liburan Anda dari sekarang dan pastikan untuk memilih beberapa wisata budaya di atas untuk mendapatkan pengalaman liburan yang bukan hanya menyegarkan fisik dan mental, tapi secara batin dan spiritual. 

2 Comments

Comments are closed.