7 Aktivitas Yang Harus Dilakukan di Jam Gadang Bukittinggi

Di sekitar Jam Gadang, terdapat banyak aktivitas yang wajib dilakukan oleh para wisatawan, baik lokal maupun asing

Jam Gadang adalah salah satu ikon wisata dan cagar budaya di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat. Menara jam ini memiliki sejarah yang panjang dan menarik, mulai dari masa penjajahan Belanda hingga kemerdekaan Indonesia.

Jam Gadang, yang berarti “jam besar” dalam bahasa Minangkabau, dibangun pada tahun 1925-1927 atas inisiatif Hendrik Roelof Rookmaaker, sekretaris kota Fort de Kock (sekarang Kota Bukittinggi) pada masa pemerintahan Hindia Belanda. Jamnya merupakan hadiah dari Ratu Belanda Wilhelmina.

Menara jam ini dirancang oleh Yazid Rajo Mangkuto, seorang arsitek asli Minangkabau, dengan gaya arsitektur Eropa dan Minangkabau. Tingginya mencapai 27 meter dan terdapat empat jam berdiameter 80 cm di setiap sisinya. Mesin jamnya didatangkan langsung dari Rotterdam, Belanda, melalui pelabuhan Teluk Bayur. Mesin jam ini dikatakan memiliki kemiripan dengan mesin jam Big Ben di London.

Saksi Bisu Berbagai Peristiwa Penting

Pada awalnya, atap menara jam ini berbentuk bulan sabit dengan patung ayam jantan di puncaknya. Hal ini melambangkan kebangkitan masyarakat Bukittinggi pada saat ayam jantan berkokok. Namun, pada masa pendudukan Jepang, atap ini diubah menjadi berbentuk pagoda, sebagai simbol budaya Jepang. Setelah Indonesia merdeka, atap ini kembali diubah menjadi berbentuk gonjong, yaitu atap rumah gadang khas Minangkabau.

Jam Gadang juga menjadi saksi sejarah berbagai peristiwa penting di Bukittinggi, seperti pengibaran bendera merah putih pada tahun 1945, demonstrasi nasi bungkus pada tahun 1950, dan pembunuhan 187 penduduk setempat oleh militer Indonesia atas tuduhan terlibat Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia pada tahun 1959.

Objek Wisata Andalan di Bukittinggi

Saat ini, Jam Gadang menjadi salah satu objek wisata yang menarik banyak pengunjung, baik lokal maupun asing. Di sekitarnya terdapat taman yang indah dan nyaman, serta pasar malam yang ramai dan menyajikan berbagai kuliner khas Bukittinggi. Di sini juga sering diselenggarakan berbagai acara dan festival budaya, seperti Festival Tabuik, Festival Budaya Minangkabau, dan Festival Kebudayaan Nusantara.

Jam Gadang merupakan salah satu bangunan yang mencerminkan kekayaan budaya dan sejarah Indonesia, khususnya Minangkabau. Jam Gadang juga menjadi simbol kebanggaan dan identitas masyarakat Bukittinggi, yang terkenal dengan semangat perjuangan dan kearifan lokalnya.

5 Tempat Wisata di Sekitar Jam Gadang Bukittinggi

Di sekitar Jam Gadang, terdapat banyak tempat wisata yang menarik dan beragam, mulai dari wisata sejarah, alam, kuliner, hingga belanja. Berikut adalah beberapa tempat wisata sekitar Jam Gadang yang bisa Anda kunjungi:

  • Taman Monumen Bung Hatta. Taman ini berada di depan Jam Gadang dan didedikasikan untuk mengenang perjuangan Mohammad Hatta, salah satu proklamator kemerdekaan Indonesia yang berasal dari Bukittinggi. Di taman ini, Anda bisa melihat patung Bung Hatta, museum rumah kelahirannya, dan replika rumah adat Minangkabau.
  • Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan. Taman ini berada di seberang Jam Gadang dan dihubungkan dengan jembatan Limpapeh. Taman ini merupakan kebun binatang tertua di Indonesia yang didirikan pada tahun 1900. Di sini, Anda bisa melihat berbagai jenis satwa, seperti harimau Sumatera, orangutan, beruang madu, kuda nil, dan lain-lain. Selain itu, Anda juga bisa menikmati pemandangan Ngarai Sianok dari menara pandang yang ada di taman ini.
  • Pasar Atas Bukittinggi. Pasar ini berada di belakang Jam Gadang dan merupakan pusat perbelanjaan di Bukittinggi. Di sini, Anda bisa membeli berbagai produk khas Minangkabau, seperti kain songket, kerajinan tangan, pernak-pernik, oleh-oleh, dan makanan ringan. Anda juga bisa menemukan berbagai kuliner lezat, seperti nasi kapau, martabak mesir, es durian, dan lain-lain.
  • Taman Panorama Ngarai Sianok. Taman ini berjarak sekitar 500 meter dari Jam Gadang dan menawarkan pemandangan indah Ngarai Sianok, sebuah lembah curam yang terbentuk akibat pergeseran lempeng bumi. Di taman ini, Anda bisa menikmati udara segar, hijaunya pepohonan, dan gemericik air sungai yang mengalir di dasar ngarai. Anda juga bisa mengunjungi Goa Jepang, sebuah terowongan bawah tanah yang dibangun oleh tentara Jepang pada masa pendudukan.
  • Benteng Fort de Kock. Benteng ini berjarak sekitar 600 meter dari Jam Gadang dan merupakan peninggalan sejarah dari masa perang Paderi. Benteng ini dibangun oleh Belanda pada tahun 1825 sebagai benteng pertahanan. Di sini, Anda bisa melihat sisa-sisa tembok benteng, meriam, dan barak. Anda juga bisa mengunjungi Museum Perjuangan Tri Daya Eka Dharma, yang menyimpan koleksi sejarah perjuangan rakyat Bukittinggi.

Itulah beberapa tempat wisata sekitar Jam Gadang yang bisa dikunjungi wisatawan. Selain itu Anda juga bisa melakukan 7 aktivitas selama liburan di Bukittinggi.

7 Aktivitas Yang Bisa Dilakukan di Jam Gadang Bukittinggi

Jam Gadang memiliki sejarah yang panjang dan menarik, mulai dari masa penjajahan Belanda hingga kemerdekaan Indonesia. Di sekitar Jam Gadang, terdapat banyak aktivitas yang wajib dilakukan oleh para wisatawan, baik lokal maupun asing. Berikut adalah tujuh aktivitas yang wajib dilakukan di sekitar Jam Gadang Bukittinggi:

  1. Belajar sejarah di museum. Di sekitar Jam Gadang, terdapat beberapa museum yang menyimpan koleksi sejarah dan budaya Bukittinggi, seperti Museum Perjuangan Tri Daya Eka Dharma, Museum Rumah Kelahiran Bung Hatta, dan Museum Rumah Adat Baanjuang. Di sini, Anda bisa melihat berbagai benda-benda peninggalan masa lalu, seperti senjata, pakaian, peralatan, dan dokumen. Anda juga bisa mendengar cerita-cerita heroik dari para pejuang kemerdekaan dan tokoh-tokoh nasional yang berasal dari Bukittinggi.
  2. Berkeliling Taman Sabai Nan Aluih. Taman Sabai Nan Aluih adalah taman yang berada di depan Jam Gadang. Taman ini ditata dengan gaya Eropa dan Minangkabau, dengan pepohonan, bunga, dan lampu-lampu yang indah. Di sini, Anda bisa bersantai, berfoto, atau bermain dengan keluarga dan teman-teman. Taman ini juga sering menjadi tempat berbagai acara dan festival budaya, seperti Festival Tabuik, Festival Budaya Minangkabau, dan Festival Kebudayaan Nusantara.
  3. Menikmati air mancur menari. Di sebelah kanan Jam Gadang, terdapat kolam air mancur yang menampilkan atraksi air mancur menari. Air mancur ini akan menyala dan bergerak mengikuti irama musik yang diputar. Anda bisa menikmati pemandangan air mancur yang berwarna-warni dan spektakuler, terutama pada malam hari. Air mancur ini juga menjadi latar belakang yang bagus untuk berfoto.
  4. Menikmati kuliner khas Bukittinggi. Di sekitar Jam Gadang, terdapat banyak tempat makan yang menyajikan kuliner khas Bukittinggi, seperti nasi kapau, martabak mesir, es durian, dan lain-lain. Anda bisa mencicipi berbagai menu lezat dan menggugah selera, dengan harga yang terjangkau. Anda juga bisa menemukan berbagai makanan ringan dan oleh-oleh, seperti keripik, dodol, dan kue-kue tradisional.
  5. Berkunjung ke Pasar Ateh. Pasar Ateh adalah pasar tradisional yang berada di belakang Jam Gadang. Pasar ini menjual berbagai barang, seperti kain songket, kerajinan tangan, pernak-pernik, dan baju-baju adat. Anda bisa berbelanja dan menawar harga dengan pedagang-pedagang lokal. Anda juga bisa merasakan suasana pasar yang ramai dan khas Minangkabau.
  6. Jalan-jalan dan berkeliling lokasi wisata. Di sekitar Jam Gadang, terdapat banyak lokasi wisata yang menarik dan beragam, seperti Taman Monumen Bung Hatta, Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan, Benteng Fort de Kock, Taman Panorama Ngarai Sianok, dan Goa Jepang. Anda bisa berjalan-jalan dan berkeliling lokasi wisata ini dengan menggunakan kendaraan umum, seperti becak, delman, atau bendi. Anda juga bisa menyewa sepeda atau sepeda motor untuk lebih leluasa menjelajahi kota.
  7. Menginap di hotel dekat Jam Gadang. Jika Anda ingin menikmati suasana Jam Gadang lebih lama, Anda bisa menginap di hotel dekat Jam Gadang. Di sini, Anda bisa mendapatkan akomodasi yang nyaman dan berkualitas, dengan pemandangan Jam Gadang yang menawan. Anda juga bisa dengan mudah mengakses berbagai fasilitas dan tempat wisata di sekitar Jam Gadang.

Itulah tujuh aktivitas yang wajib dilakukan di sekitar Jam Gadang Bukittinggi. Anda pun masih dimanjakan dengan banyaknya hotel yang tersedia di sekitar Jam Gadang.

5 Hotel Dekat Jam Gadang Bukittinggi

Berikut adalah lima daftar hotel dekat dengan Jam Gadang yang bisa Anda pertimbangkan:

  • Novotel Bukittinggi. Hotel bintang empat ini berjarak hanya 100 meter dari Jam Gadang dan menawarkan fasilitas lengkap, seperti kolam renang, spa, gym, restoran, dan bar. Kamar-kamarnya luas dan elegan, dengan pemandangan kota atau taman. Harga per malam mulai dari Rp 1.000.000.
  • Grand Rocky Hotel Bukittinggi. Hotel bintang tiga ini berjarak 400 meter dari Jam Gadang dan menawarkan pemandangan indah Ngarai Sianok dari kamar-kamarnya. Fasilitasnya meliputi kolam renang, pusat bisnis, restoran, dan lounge. Harga per malam mulai dari Rp 900.000.
  • Hotel Santika Bukittinggi. Hotel bintang tiga ini berjarak 600 meter dari Jam Gadang dan menawarkan akomodasi yang modern dan nyaman. Fasilitasnya meliputi kolam renang, pusat kebugaran, restoran, dan ruang rapat. Harga per malam mulai dari Rp 900.000.
  • Grand Bunda Hotel Syariah Bukittinggi. Hotel bintang dua ini berjarak 800 meter dari Jam Gadang dan menawarkan akomodasi yang syariah dan ramah keluarga. Fasilitasnya meliputi restoran, ruang sholat, dan parkir gratis. Harga per malam mulai dari Rp 300.000.
  • Grand Gallery Hotel Bukittinggi. Hotel bintang dua ini berjarak 900 meter dari Jam Gadang dan menawarkan akomodasi yang sederhana dan bersih. Fasilitasnya meliputi restoran, layanan kamar, dan Wi-Fi gratis. Harga per malam mulai dari Rp 250.000.

Bagaimana sudah mendapatkan ide mau ke mana saja selama di Bukittinggi? Semoga liburan tahun baru ini sangat menyenangkan dan adem ayem ya. Oh iya, untuk akomodasi hotel di Bukittinggi, saya sudah menyiapkannya untuk Anda. Silakan klik tombol di bawah untuk melihat hotel yang akan dipesan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *