6 Aktivitas Yang Bisa Dilakukan di Monas Jakarta

Hotel ini terletak di pusat kota Jakarta, hanya 5 menit berjalan kaki dari Monas. Hotel ini menawarkan akomodasi kontemporer dengan kolam renang outdoor, akses Wi-Fi gratis di semua area, dan parkir pribadi gratis untuk tamu yang membawa kendaraan.

Monas Jakarta adalah salah satu ikon kota Jakarta yang menarik banyak wisatawan. Monas berdiri sebagai tanda penghargaan terhadap perjuangan para pahlawan revolusi Indonesia. Di dalam Monas, terdapat museum sejarah yang menampilkan diorama-diorama tentang peristiwa penting dalam sejarah bangsa. Selain itu, pengunjung juga bisa naik ke puncak Monas untuk menikmati pemandangan kota Jakarta dari ketinggian. Berikut adalah beberapa informasi yang perlu diketahui sebelum berkunjung ke Monas.

Monas dibangun pada era pemerintahan Presiden Soekarno, yang merupakan penggagas dan pengawas utama proyek ini. Berikut adalah sejarah singkat tentang Monas.

Alasan di Balik Pembangunan Monas

Setelah pusat pemerintahan Republik Indonesia kembali ke Jakarta dari Yogyakarta pada tahun 1950, menyusul pengakuan kedaulatan Republik Indonesia oleh pemerintah Belanda pada tahun 1949, Soekarno mulai merencanakan pembangunan Monumen Nasional yang setara dengan Menara Eiffel di Paris. Lokasi yang dipilih adalah lapangan tepat di depan Istana Merdeka, yang saat itu masih bernama Lapangan Ikada. Tujuan pembangunan Monas adalah untuk mengenang dan melestarikan perjuangan bangsa Indonesia pada masa revolusi kemerdekaan 1945, agar terus membangkitkan inspirasi dan semangat patriotisme generasi penerus bangsa.

Proses Pembangunan

Untuk mewujudkan rencana pembangunan Monas, Soekarno membentuk sebuah komite nasional pada tanggal 17 Agustus 1954 dan menggelar sayembara perancangan Monas pada tahun 1955. Dari 51 karya yang masuk, hanya satu karya yang dibuat oleh arsitek Friedrich Silaban yang memenuhi kriteria yang ditentukan komite, antara lain menggambarkan karakter bangsa Indonesia dan dapat bertahan selama berabad-abad. Namun, Soekarno kurang menyukai rancangan Silaban dan menginginkan monumen itu berbentuk lingga dan yoni, yang melambangkan kesuburan dan kehidupan.

Sayembara kedua digelar pada tahun 1960, tetapi tidak ada satupun dari 136 peserta yang memenuhi kriteria. Akhirnya, Soekarno meminta arsitek RM Soedarsono untuk melanjutkan rancangan Silaban dengan menambahkan unsur 17, 8, dan 45, yang melambangkan tanggal proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Pembangunan Monas dimulai pada tanggal 17 Agustus 1961, bertepatan dengan hari ulang tahun kemerdekaan Indonesia yang ke-16. Proses pembangunan Monas dilakukan melalui tiga tahapan, yaitu tahap pertama pada tahun 1961-1965, tahap kedua pada tahun 1966-1968, dan tahap ketiga pada tahun 1969-1976. Pada tahap pertama, biaya pembangunan berasal dari sumbangan masyarakat, sedangkan pada tahap kedua dan ketiga berasal dari anggaran pemerintah pusat. Pembangunan Monas diawasi oleh panitia khusus yang dibentuk oleh Soekarno dan kemudian oleh Soeharto, yang menggantikannya sebagai presiden pada tahun 1967.

Rancangan dan Makna

Monas memiliki tinggi total 132 meter, yang terdiri dari tugu setinggi 117 meter dan cawan setinggi 15 meter. Tugu Monas berbentuk lingga, yang melambangkan api atau energi, sedangkan cawan Monas berbentuk yoni, yang melambangkan air atau materi. Kedua bentuk ini bersatu membentuk harmoni alam semesta. Di puncak tugu Monas, terdapat sebuah lidah api yang dilapisi lembaran emas, yang melambangkan semangat perjuangan yang menyala-nyala. Lidah api ini memiliki berat 14,5 ton, diameter 6 meter, dan tinggi 3 meter.

Di dalam cawan Monas, terdapat sebuah museum sejarah yang menampilkan 51 diorama tentang peristiwa penting dalam sejarah bangsa Indonesia, mulai dari zaman prasejarah hingga reformasi. Di bawah museum sejarah, terdapat sebuah ruang peringatan yang berisi simbol-simbol nasional, seperti bendera merah putih, naskah proklamasi, dan patung Soekarno dan Hatta. Di sekitar Monas, terdapat sebuah taman yang luas dan indah, yang ditanami berbagai jenis pohon dan bunga.

Lokasi dan Akses Monas Jakarta

Monas terletak di Lapangan Medan Merdeka, Gambir, Jakarta Pusat. Monas mudah dijangkau dengan berbagai macam transportasi umum, seperti bus Transjakarta, kereta api, MRT, LRT, atau taksi online. Bagi yang menggunakan kendaraan pribadi, Monas juga menyediakan area parkir yang luas.

Harga Tiket dan Jam Buka

Monas buka setiap hari kecuali Senin, dari pukul 06.00 hingga 16.00 WIB. Untuk masuk ke kawasan Monas, pengunjung tidak perlu membayar tiket. Namun, jika ingin masuk ke museum sejarah atau naik ke puncak Monas, pengunjung harus membeli tiket elektronik yang dijual di loket. Harga tiket elektronik bervariasi tergantung jenis tiket dan usia pengunjung. Berikut adalah daftar harga tiket elektronik Monas.

Jenis TiketAnakMahasiswaDewasa
Pelataran Cawan dan MuseumRp2.000Rp3.000Rp5.000
Puncak MonasRp4.000Rp8.000Rp15.000
Harga Tiket Masuk ke Monas

Aktivitas di Monas Jakarta

Monas menawarkan berbagai macam aktivitas dan wahana yang seru dan edukatif bagi pengunjung. Beberapa di antaranya adalah:

  • Menikmati pemandangan kota Jakarta dari puncak Monas dengan menggunakan teropong. Pengunjung bisa melihat Gunung Salak, Kepulauan Seribu, dan laut biru dari ketinggian 132 meter.
  • Berburu foto di spot-spot keren, seperti di depan tugu Monas, di pelataran cawan, di taman Monas, atau di sekitar air mancur.
  • Belajar sejarah perjuangan Indonesia di museum sejarah yang menampilkan 51 diorama, mulai dari zaman prasejarah hingga reformasi.
  • Bersepeda di sekitar kawasan Monas dengan menggunakan fasilitas bike sharing. Pengunjung bisa menyewa sepeda dengan harga Rp10.000 per jam.
  • Menonton atraksi tarian air mancur yang dilengkapi dengan lampu warna-warni dan musik. Atraksi ini biasanya ditampilkan pada malam hari di akhir pekan.
  • Mencoba wahana bronto skylift, yaitu sebuah kendaraan pemadam kebakaran yang bisa mengangkat pengunjung hingga ketinggian 50 meter. Wahana ini gratis dan hanya beroperasi pada hari Sabtu dan Minggu.

Monas adalah tempat wisata yang cocok untuk semua kalangan, baik anak-anak, remaja, maupun dewasa. Monas tidak hanya menawarkan keindahan arsitektur, tetapi juga nilai-nilai sejarah dan budaya yang penting bagi bangsa Indonesia. Monas juga menjadi salah satu destinasi favorit bagi para fotografer, baik profesional maupun amatir, untuk mengabadikan momen-momen spesial. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk berkunjung ke Monas jika Anda sedang berada di Jakarta.

5 Hotel di Dekat Monas Jakarta

Kalaupun Anda sekadar transit dan ingin menginap di dekat Monas, ada banyak pilihan hotel yang bisa dipilih. Berikut adalah beberapa hotel dekat Monas yang direkomendasikan.

Grand Tjokro Jakarta

Hotel Grand Tjokro Jakarta adalah salah satu hotel bintang 4 yang terletak di kawasan Jakarta Barat. Hotel ini menawarkan kamar-kamar yang elegan dan nyaman dengan fasilitas modern, seperti AC, TV, Wi-Fi, dan kamar mandi pribadi. Hotel ini juga memiliki kolam renang outdoor, restoran, dan ruang rapat. Harga tiket elektronik untuk menginap di hotel ini mulai dari Rp 300.000 per malam. Anda bisa memesan tiket elektronik hotel melalui situs web Grand Tjokro Jakarta.

Hotel Rail Transit Suite Gambir

Hotel ini terletak di Stasiun Gambir, hanya sekitar 1 km dari Monas. Hotel ini menawarkan kamar-kamar yang nyaman dan bersih dengan fasilitas seperti AC, TV, Wi-Fi, dan kamar mandi pribadi. Hotel ini juga memiliki restoran, layanan kamar, dan resepsionis 24 jam. Harga tiket elektronik untuk menginap di hotel ini mulai dari Rp 300.000 per malam.

Hotel Mercure Sabang

Hotel ini terletak di pusat kota Jakarta, hanya 5 menit berjalan kaki dari Monas. Hotel ini menawarkan akomodasi kontemporer dengan kolam renang outdoor, akses Wi-Fi gratis di semua area, dan parkir pribadi gratis untuk tamu yang membawa kendaraan. Kamar-kamar di hotel ini dilengkapi dengan area tempat duduk, TV kabel layar datar, ketel listrik, kulkas, dan minibar. Kamar mandi pribadinya menyediakan shower, perlengkapan mandi gratis, dan pengering rambut. Harga tiket elektronik untuk menginap di hotel ini mulai dari Rp 878.000 per malam.

Amaris Hotel Juanda

Amaris Hotel Juanda terletak di dekat Stasiun Juanda, sekitar 1,5 km dari Monas. Hotel ini menawarkan kamar-kamar yang sederhana namun nyaman dengan fasilitas seperti AC, TV, Wi-Fi, dan kamar mandi pribadi. Hotel ini juga menyediakan sarapan prasmanan gratis, layanan laundry, dan resepsionis 24 jam. Harga tiket elektronik untuk menginap di hotel ini mulai dari Rp 300.000 per malam.

Fave Hotel Pasar Baru

Hotel ini terletak di dekat Pasar Baru, sekitar 2 km dari Monas. Hotel ini menawarkan kamar-kamar yang modern dan cerah dengan fasilitas seperti AC, TV, Wi-Fi, dan kamar mandi pribadi. Hotel ini juga memiliki restoran, spa, dan pusat bisnis. Harga tiket elektronik untuk menginap di hotel ini mulai dari Rp 350.000 per malam.

Itulah beberapa hotel dekat Monas yang bisa Anda pertimbangkan untuk menginap saat berkunjung ke Jakarta. Anda bisa memesan tiket elektronik hotel melalui situs web atau aplikasi pemesanan online. Selamat berlibur!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *