Scite AI adalah sebuah aplikasi asisten penelitian yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan untuk membantu mahasiswa dan peneliti dalam menjalankan penelitian mereka dengan lebih efisien dan efektif. Aplikasi ini dapat memahami dan menganalisis berbagai sumber informasi, seperti artikel jurnal, publikasi ilmiah, dan database penelitian, serta memberikan rekomendasi yang relevan berdasarkan bukti-bukti yang ada.
Fitur utama Scite AI meliputi pencarian literatur, analisis data, dan pengelolaan referensi, yang sangat berguna bagi mahasiswa dalam melakukan penelitian dan menulis karya ilmiah mereka. Selain itu, AI tersebut memiliki database kutipan jurnal ilmiah yang dirancang untuk membantu pengguna dalam menemukan dan memahami penelitian, serta melihat bagaimana dan mengapa artikel penelitian dikutip dengan menunjukkan konteks kutipan dari artikel yang dikutip.
Dengan kemampuan tersebut, AI ini menjadi mitra yang tak tergantikan bagi para peneliti dan akademisi dalam mencari dan menilai literatur ilmiah, meninjau sitasi, mengecek referensi, dan menulis artikel akademis.
Adaptasi atau Mati
Kita hanya pengguna teknologi dan belum selesai bernafas, kita diharuskan memilih antara adaptasi dengan keberadaan teknologi atau mati sendiri tanpanya.
Pada awal kemunculannya, Ai adalah momok bagi profesi apapun. Setuju ya! Namun setelah berjalan melewati 6 bulan, orang-orang kreatif mulai bertumbuh dengan menciptakan prompt untuk menggunakan ChatGPT. Bahkan 3 bulan setelahnya muncul pekerjaan baru untuk membuat prompt Ai.
Bayangkan, bayangkan saja! Ai muncul menjadi masalah, tapi sekaligus menumbuhkan solusi yang memudahkan kita beradaptasi.
Scite Ai adalah jawaban dari kebutuhan para akademisi yang berkutat dengan konten ilmiah, tidak bisa berdasarkan katanya dan mengutip dari sumber bodong. Lalu, Anda berusaha bagaimana mengakses Ai Akademisi? Untuk mengakses bisa menggunakan klik link Scite Ai, tapi kalau mau demonya agar terang benderang seperti apa ai ini. Cek video di bawah.
Demo Scite Ai
Anda bisa menyimak video demo scite ai dari akun resminya.
Kita sama kok, resah dengan eksistensi Ai. Tapi manusia harus belajar setiap hari dari apapun yang ia temui. Bahkan sebagian paragraf artikel di atas dibuat dengan Ai CoPilot Bing. Anda nggak percaya?