Whois adalah layanan internet yang memberikan informasi terkait pendaftaran nama domain dan alamat IP. Layanan ini memungkinkan Anda mengetahui siapa pemilik sebuah domain, termasuk detail informasi seperti nama, alamat, nomor telepon, dan email.
Fungsi utamanya yaitu menyediakan transparansi dan kepercayaan di internet dengan memberikan informasi kepemilikan domain. Ini juga berguna untuk mencegah pelanggaran hak kekayaan intelektual, melacak aktivitas cybercrime, dan menemukan informasi kontak untuk negosiasi pembelian domain.
Cara Cek Pemilik Domain dengan Whois
Hal paling positif saat Anda mengetahui siapa pemilik domain incaran adalah negosiasi pembelian domain dan melihat apakah nama domain masih bisa digunakan dengan TLD lain. Sepengetahuan saya, ada beberapa perusahaan biasanya memborong nama domain berbagai macam TLD baik TLD luar negeri maupun Indonesia, agar nama domainnya tidak digunakan orang lain dengan tujuan yang berbeda dari perusahaannya.
Lalu bagaimana cara cek pemilik domainnya? Yuk kita ulas dengan bantuan gambar ya. Misal dicontohkan domain yang akan dicek yakni phohan.com, maka:
Anda bisa membuka Google.com ataupun Yahoo.com, lalu ketikkan whois. Nanti akan muncul tampilan kurang lebih seperti di atas.
Kita klik website who.is terlebih dahulu. Setelah itu akan ada tampilan seperti di atas, lalu masukkan saja nama domain yang ingin Anda cari dan pastikan informasi detailnya terkait penyedia domain maupun hosting.
Kemudian cara cek domain menggunakan whois.com, hampir serupa dengan tampilan detail informasi yang sama.
Mungkin beberapa domain yang Anda cari akan terlihat nama email, alamat, dan nomor telepon. Hal ini dipengaruhi oleh dua hal yaitu:
- ID Protection. Pemilik domain tidak berlangganan layanan ID Protection pada penyedia domain.
- Penyedia hosting. Beberapa mungkin tidak secara otomatis menyamarkan biodata pemilik domain.
Namun hal tersebut dapat diatasi dengan berlangganan hosting di dewaweb dan jagoanhosting. Setidaknya dua penyedia hosting tersebut dapat memberikan perlindungan ekstra terhadap biodata pemilik domain.
Dan tidak menutup kemungkinan juga bahwa Anda akan mengambil layanan ID Protection dari salah satunya, agar biodata Anda aman dari spammer atau orang-orang jahil.
Demikian artikel Cara Cek Pemilik Domain Website dengan Whois. Cukup singkat dan padat disertai dengan gambar. Semoga bermanfaat ya.