Tari kecak di uluwatu merupakan sebuah tarian yang dilakukan oleh sekelompok pria dengan pola melingkar mengelilingi pelakon yang berada di tengah pentas. Di Uluwatu, tarian ini sudah biasa menjadi pertunjukan terbuka dan disaksikan oleh banyak wisatawan baik domestik maupun mancanegara.
Berbeda dengan tarian pada umumnya yang memiliki musik pengiring. Pada tari kecak, musik dihasilkan dari harmoni suara para penari pria yang duduk mengelilingi pelakon. Mereka akan secara berulang mengucapkan “cak cak cak” dengan penuh semangat.
Nyatanya, meskipun hanya satu suku kata ini yang diucapkan terus menerus sepanjang penampilan, tari kecak di Uluwatu menjadi performansi yang sangat spektakuler dan menyenangkan. Sebab, jika beruntung penonton bisa memiliki kesempatan untuk berinteraksi dengan performer secara langsung.
Ramayana dan Pemandangan Bak Nirwana
Meskipun semangat dari para penari pria sudah cukup menjadi spotlight dan hiburan, kombinasi pertunjukan lakon Ramayana dalam tari kecak menjadikan wisata budaya ini kian megah dan lengkap.
Dalam balutan kostum tradisional, para lakon memerankan bagaimana perjalanan tokoh Dewa Rama untuk menyelamatkan Dewi Sita dari cengkraman Raja Rahwana. Dibantu oleh adiknya Laksamana, dan panglima pasukan kera Hanoman serta Raja Sugriwa (sepupu Hanoman) mereka berhasil menyelamatkan Dewi Sita dan membakar kerajaan Raja Rahwana.
Nah, inilah bagian paling menariknya. Pada saat Hanoman membakar kastil Raja Rahwana, pertunjukan dibuat semakin dramatis karena diilustrasikan dalam bentuk fire dance. Alur berlanjut, suasana makin menegangkan ketika Hanoman tertangkap oleh Rahwana dan berakhir dibakar karena amarah sang Raja. Tentu, bagian ini bukanlah akhir dari lakon yang dimainkan, karena masih akan banyak adegan-adegan manakjubkan lain yang menunggu Anda dalam penampilan tari kecak di Uluwatu.
Selain itu, ada sedikit fakta menarik mengenai performer tari kecak di Uluwatu yang ternyata seluruh senimannya adalah masyarakat Desa Pecatu sendiri yang tergabung dalam sebuah kelompok seni. Wah, ini bisa dibilang benar-benar memanfaatkan dengan baik sumber daya yang ada, baik dari manusianya maupun alamnya.
Dengan penampilan yang menawan dan lokasinya yang menakjubkan melalui pemandangan pura Uluwatu, tebing, laut dan sunset yang memikat jelas merupakan pemandangan bak nirwana yang tak bisa dilewatkan wisatawan. Ibarat kata, destinasi ini benar-benar paket lengkap.
Belum lagi, lokasinya yang strategis di Denpasar akan memberikan Anda banyak kesempatan untuk mengunjungi destinasi terkenal lain yang ada di Bali. Misalnya Taman GWK (Garuda Wisnu Kencana) yang terkenal dengan patungnya, atau menyaksikan Devdan Show dengan teatrikalnya yang menakjubkan.
Selain itu, jika kita berbicara soal Denpasar, berarti Anda tengah membicarakan kota dengan akomodasi terbaik. Akan mudah bagi Anda untuk menemukan penginapan atau resort terbaik dengan fasilitas yang lengkap. Dengan ini liburan Anda akan menjadi nyaman dan lancar.
Harga Tiket Tari Kecak di Uluwatu
Melihat bagaimana serunya pertunjukan tari kecak yang akan disaksikan nantinya, mungkin akan membuat Anda merasa sedikit khawatir tentang berapa besar biaya yang harus dikeluarkan. Namun, Anda tak perlu risau tentang hal ini, karena harga tiket tari kecak Uluwatu dapat dikatakan cukup standar, yaitu:
- Rp.75.000; untuk wisatawan usia <10 tahun.
- Rp.150.000; untuk wisatawan dewasa.
- dan gratis untuk anak usia <2 tahun.
Harga ini dapat dikatakan cukup murah untuk sebuah pertunjukan besar dan intens. Dan untuk mendapatkan tiket ini, pastikan Anda memesannya satu hari sebelum acara, maksimal jam 18.00 malam untuk on the spot. Selain itu, Anda juga dapat melakukan pemesanan secara online melalui website resmi mereka untuk akses yang lebih mudah.
Disamping seni pertunjukannya, Bali memang bisa dikatakan sebagai surganya wisata alam dan budaya. Selain tari kecak di Uluwatu dan fire dance, masih banyak destinasi wisata budaya lain yang bisa Anda nikmati. Sebut saja Subak yang sudah diakui oleh Unesco sebagai warisan budaya dunia, atau tari pandan yang merupakan salah satu tarian ekstrem di Bali. Namun, tak peduli dimanapun liburannya, pastikan semua kebutuhan dan informasi destinasi tujuan telah dirancang dengan sempurna untuk liburan yang lebih berwarna.