Tuai Kontroversi, Ini Sejarah Sound Horeg dan Alasannya Dilarang

Belum lama ini Jakarta digemparkan dengan fenomena sound horeg yang meramaikan pesta pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo-Gibran di daerah Sudirman. 

Bagi kota besar seperti Jakarta, ini jelas menjadi fenomena yang asing. Di mana musik diputar sepanjang jalan raya dengan mobil-mobil besar pengangkut sound system setinggi rumah beriringan.

Meski menjadi fenomena yang tidak biasa di ibu kota, ternyata sound horeg sudah menjadi hal umum di provinsi Jawa Timur, khususnya kota Banyuwangi, Blitar, dan Malang. Mulanya, sound horeg tidak dikhususkan untuk hiburan dengan volume maksimal semacam ini. Kegiatan ini lebih merujuk pada hal-hal umum seperti hajatan, ceramah, dan kegiatan sosial lain yang membutuhkan bantuan pengeras suara.

Namun seiring waktu, dengan budaya masyarakat yang makin berkembang, esensi sound horeg bukan lagi menjadi kebutuhan tapi menjadi keinginan yang kini banyak menimbulkan pro dan kontra di masyarakat. Lantas, mengapa sound horeg ini bisa menjadi sepopuler sekarang? Dan siapa sebenarnya pencetus sound horeg Jawa Timur sebagai asal mula trend ini?

Pencetus Sound Horeg Jawa Timur

Banyak pendapat yang menyebutkan bahwa sejarah sound horeg bermula dari Kota Proklamator, Blitar. Faskho Sengox dianggap sebagai pelopor atau pencetus sound horeg Jawa Timur yang sudah ada sejak tahun 2019-an. Faskho Sengox sudah dikenal masyarakat sejak saat itu dan banyak wara-wiri di event bettle sound Jawa Timur, di mana ini membuat namanya makin dikenal.

Selain Fashko Sengox, kota Blitar juga memiliki DJ Hunter yang dianggap sebagai pelopor sound horeg Jawa Timur. Keduanya memiliki peran penting dalam perkembangan budaya ini. Mengapa? Karena dari melejitnya nama mereka mulai banyak pengusaha serupa yang bermunculan dan meramaikan budaya baru ini, sebut saja Brewog Audio yang kini populer di kalangan penikmat sound horeg.

Fashko Sengox, Sejarah Sound Horeg
image/kelumajang

Namun, meski banyak pendapat yang menyatakan Blitar sebagai pencetus sound horeg Jawa Timur. Sebagian lainnya memiliki persepsi yang berbeda dengan mengatakan Malang sebagai pelopor sesungguhnya. Namun, terlepas dari siapa pencetus sound horeg yang sebenarnya, permasalahan terpenting pada budaya baru ini adalah pada kontroversi dan citra sound horeg di mata masyarakat. 

See also  7 Aktivitas Yang Harus Dilakukan di Jam Gadang Bukittinggi

Meski menarik banyak peminat, nyatanya hingga saat ini pro kontra sound horeg masih menjadi perdebatan panjang di berbagai kalangan. Banyak pihak menganggap kebisingan yang dihasilkan dari kegiatan ini lebih banyak sisi negatifnya ketimbang positif. 

Kenapa Sound Horeg Dilarang?

Tidak sedikit kasus rusaknya fasilitas umum seperti papan penanda jalan, rumah-rumah warga yang rusak setelah sound horeg berlangsung. Belum lagi, resiko timbulnya penyakit seperti serangan jantung dan gangguan pendengaran akibat polusi suara ekstrem yang dihasilkan selama pawai juga menjadi faktor. Ini jelas menimbulkan banyak komentar negatif maupun ujaran kebencian yang siginifikan dari masyarakat.

Statement bahaya kesehatan ini bukan sekadar praduga. Dilansir dari suara.com, dokter spesialis THT dari RSCM Jakarta yakni Tri Juda Airlangga menjelaskan bahwa telinga manusia didesain untuk menoleransi kebisingan sebanyak 85 dB selama 8 jam sehari tergantung dengan durasinya. Makin tinggi volume suara yang diterima maka akan makin singkat durasinya. 

Oleh karena itu, jika Anda mendengar musik sound horeg yang umumnya menghasilkan gelombang suara lebih dari 135 dB dalam jangka waktu yang lama, akan ada kemungkinan untuk mengalami gangguan pendengaran permanen. Mengingat telinga kita hanya mampu bertahan beberapa menit saja dengan kebisingan sebesar ini. 

Maka, tidak mengejutkan jika sound horeg dilarang apalagi jika penggunaannya berlebihan atau tidak sesuai dengan aturan. Mengingat dampak yang ditimbulkan benar-benar merugikan banyak pihak baik dari segi materi, kesehatan, maupun emosional, ini sangat wajar untuk dilakukan.

Apa itu Karnaval Horeg?

Pada umumnya, sound horeg ditampilkan dalam bentuk festival atau karnaval di desa-desa. Di mana bukan hanya ada sound system dan musik bervolume tinggi, tetapi akan ada pawai kostum unik yang mengiringinya tergantung pada event apa yang sedang dilakukan. 

Karnaval sound horeg biasanya dilakukan untuk memperingati hari penting atau acara tertentu seperti hari kemerdekaan, takbiran, dan lain sebagainya. Namun, makin ke sini karnaval sound horeg lebih condong pada ajang “banter-banteran” sound system ketimbang sebagai pemeriah suasana. 

Biasanya karnaval sound horeg ini akan dilakukan di satu titik atau rute yang telah disepakati, kemudian masing-masing DJ akan menyetel sound mereka dengan volume luar biasa dan saling mengadu seberapa keras dan jernih perangkat yang mereka miliki. Sementara penikmatnya akan meramaikan suasana dengan ikut menari atau menyaksikan. Bahkan tak sedikit dari mereka memberikan saweran jika ada pawai atau penampilan yang mengiringi sound horeg tersebut. 

See also  Siklus Hidup Rayap Secara Umum

Festival ini, mungkin menarik untuk Anda coba jika menyukai trend atau musik dengan suara keras. Namun, untuk menyaksikan karnaval sound horeg, pastikan Anda sudah mencari informasi terkini terkait tempat dan waktu diadakannya. Kota Blitar dan Malang bisa menjadi fokus pencarian Anda mengingat 2 kota ini disebut sebagai pencetusnya. 

Selain itu, mengingat dua kota ini sering kali menjadi lokasi tujuan wisata, maka akan mudah bagi Anda untuk mendapatkan akomodasi seperti transportasi dan penginapan, sebut saja seperti Patria Palace Hotel di Blitar atau Solaris Hotel Malang jika Anda berkunjung ke salah satunya. 

Selain itu,  tidak ada salahnya untuk memperluas tujuan Anda dengan mengeksplor kota Blitar atau Malang selagi menetap. Misalnya, berkunjung ke Makam Bung Karno atau jalan-jalan ke Florawisata Santerra de Laponte Tour untuk memaksimalkan liburan Anda. 

Harga Sewa Sound Horeg

Untuk menyelenggarakan karnaval sound horeg maupun acara yang membutuhkan jasa ini, tentu memerlukan bujet yang tidak sedikit. Apalagi jika tujuan Anda adalah menyewa vendor-vendor terkenal dengan kualitas terbaik. Harga sewa sound horeg yang Anda inginkan mungkin bisa mencapai 25-50 jutaan, contoh saja seperti Brewog Audio, atau bahkan lebih dari itu tergantung fasilitasnya. Jumlah yang fantastis untuk hiburan dengan volume fantastis. 

Namun, tak perlu risau perkara harga sound horeg yang gila-gilaan. Kini, sudah ada sound horeg mini yang bisa jadi alternatif bagi Anda yang memiliki bujet terbatas untuk menyewa sound horeg ukuran besar. Selain murah, sound horeg mini ini juga memiliki suara yang tak kalah super dari versi aslinya dan cocok untuk hiburan di rumah. Jadi, jangan ragu untuk mencoba produknya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *